Wednesday, June 9, 2010

Pindah Rumah....

Guys.....
Saya sudah resmi pindah ke
http://titutismail.wordpress.com

Thank You Blogspot
:)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, May 20, 2010

When You Love Someone

I love you but it's not so easy to make you here with me...
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream...
And I can't stand to wait 'till nite is coming to my life...
But I still have a time to break a silence...

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you...

When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say… "hello"
And I can't stand to wait your love is coming to my life

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

And I never thought that I'm so strong
I stuck on you and wait so long..

But when love comes it can't be wrong
Don't ever give up just try and try to get what you want...
Cause love will find the way….

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

Ini lirik lagunya Endah N Rhesa
Judulnya "When You Love Someone"
Tiba2 saya kangen lagu ini....
Udah lama ga denger lagi soalnya....
Saya lagi keinget aja,saya pernah ada di posisi lirik lagu ini....

Kalau baca blog saya dari awal,pasti tau deh kenapa...
Sebelum jadi pacar dan suami saya pernah jadi secret admirer nya bibib,sampai akhirnya saya berani bilang apa yang saya rasain....

Dan iya,saya jatuh cinta lagi....
Malam ini saya jatuh cinta lagi dengan orang yang sama.... :)

Semoga masih ada jatuh cinta yang lainnya,yang masih bisa saya rasain seperti sekarang ini....

Saya ingin jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama.....


"When you love someone,just be brave to say that you want him to be with you"

I Love You Bibib....

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, May 18, 2010

Salahkah?

Saya tadi dari dokter kandungan,biasa check up rutin...dan saya ma bibib udah tau jenis kelaminnya lho...tapi masih rahasia...belum mau diekspos(sok2an).
Hehehe...

Jadi saya check up nya di Rumah Sakit khusus Ibu&Anak,yang mana di Rumah Sakit itu banyak Ibu2 pastinya...
Tapi Ibu2nya ini lumayan dari aliran garis keras siy sepertinya(mulai berlebihan),jadi Ibu2 yang ada tuh rata2 pake jilbab dan dandanannya standart ibu2 umur 28-30an gitu lah,trus ada beberapa bapak2 juga,yang lebih kliatan ga antusias nemenin istrinya periksa..hihihihi...

Pas saya daftar dan konfirmasi nomor urut(sebelumnya sudah reservasi check up via telpon),semua baik2 saja.Sampai akhirnya harus ke ruang tunggu,pas menuju ruang tunggu,mata2 yang sudah menunggu disitu otomatis tertuju ke saya.Bukan,saya bukan mau GR karena diperhatikan semua orang yang ada disitu,tapi lebih ke sepertinya mereka mau menerkam saya,dengan tatapan mata yang tajam,dan mengikuti langkah saya ketika saya jalan menuju tempat saya duduk...

Sebabnya apa?
Iya,sebabnya tato...Tato yang ada ditangan kanan saya yang lumayan gede...jadi tatapan Ibu2 itu seolah2 nunjukkin kalau mereka udah nyinyir dalam hati tuh... :)
Saya ga mau berburuk sangka siy,cuma keliatan banget kalo tatapan mereka itu tatapan aneh,bahkan ada yang perhatikan tangan saya tanpa kedip,dan tanpa sadar kalau saya memperhatikan si Ibu itu...
Setelah itu mulai lah saling berbisik dengan suami masing2...

Pertanyaan saya,salahkah?
Ga kan,ga salah kan kalo saya bertato?
Kan hak saya,toh saya juga ga ganggu kenyamanan mereka kan?
Selama saya nyaman,saya ga harus was2 dengan omongan orang nantinya kan?
Dan saya nyaman lho bertato,makanya saya pede aja,waktu diliatin sampe segitunya...
Pede lho ya,bukan bangga berlebihan...

Pede karena saya ga perlu risih dengan tatapan ataupun komentar orang2 tentang tato saya,lah saya di tato atas dasar kemauan sendiri,ga ada paksaan dari siapapun,ataupun keharusan dari seseorang.Makanya saya nyantai aja orang mau tanggapin apapun tentang tato saya :)

Kalo ditanya bangga ga,ya bangga..bangga terhadap diri sendiri,karena saya berhasil ikutin kata hati saya dan ga perduli omongan2 orang kalo di tato itu sakit,karena menurut saya ga sakit sama sekali tuh...kalo ditanya lagi,bangga ga dengan tanggapan orang tentang saya?
Ga bangga aah,biasa aja.Soalnya hasrat pengen punya tato bukan untuk gaya2an,ataupun ikutin trend karena udah banyak cewe yang tatoan,tapi lebih ke....mmmm apa ya,pencapaian diri mungkin,kepuasan batin karena saya anggap tato itu ya seni....
Jadi ga perlu badan bagus,muka cantik,kulit putih untuk punya tato,kalo merasa sreg dan itu udah jadi pilihan ya pasti rela bagian tubuhnya di tusuk2 ma jarum... :)

Balik lagi,salahkah?
Saya ngerasa orang2 yang ngeliat saya dengan tatapan aneh adalah orang2 yang terjebak masa lalu,sisa2 dari keturunan yang menganggap hal2 seperti tato/piercing didaerah ga lazim adalah suatu hal yang tabu...
Yang menyalahi aturan dan norma2 yang ada...kolot skali bukan pikiran2 seperti itu?
(Dan bahasa yang saya pake mulai aneh)

Kenapa siy banyak orang yang pengennya ada di zona aman aja?

Kenapa banyak orang yang takut untuk bebas mengekspresikan dirinya sendiri ya?

Kenapa banyak orang yang nyaman dengan kehidupannya yang monoton?

Kenapa banyak orang yang masih terjebak dengan norma2 yang sebenarnya mengekang kebebasan?

Kenapa juga masih banyak orang yang masih takut untuk keluar dari belenggu dan sisa2 aturan dari jaman2 dulu yang udah diterapkan orang2 tua sebelum generasi kita?

Kenapa pada ga mau melakukan perubahan cara pandang terhadap orang2 disekitar bahkan terhadap diri sendiri?

Masih banyak kenapa yang lain yang muter2 di pikiran saya....
Tapi kalaupun diantara kalian ada yang berpikiran seperti itu ya terserah,itu hak kalian,pilihan kalian untuk tetap 'berada disitu'.Saya juga ga mau maksain supaya kalian mikir hal yang sama dengan saya.

Cuma menurut saya,hal2 yang dilakukan diluar norma yang ada langsung dianggap melanggar atau menyalahi aturan tidak tertulis yang ada di lingkungan kita...

Bukannya Tuhan menciptakan makhluk hidup itu berbeda2 karakter dan perilaku ya?
Bahkan sidik jari tiap manusia di seluruh permukaan bumi inipun ga ada yang sama diciptakan oleh Tuhan...
Lalu,kenapa tiap ada orang atau hal yang beda dikit kebanyakan orang masih menganggap aneh dan di luar kebiasaan yang ada?

Mungkin jawabannya balik lagi ya,karena manusia diciptakan berbeda2,jadi ada juga manusia2 yang dicetak oleh lingkungan atau aturan2 yang udah diterapkan dari pendahulu kita yang hasilnya seperti itu...
Dan saya pastinya,atau mungkin kamu,atau kalian adalah segelintir orang2 yang minoritas yang menganggap bahwa perbedaan dan menjadi beda di lingkungan yang heterogen adalah suatu hal yang biasa aja dan bukan menjadi suatu masalah yang harus menyita pikiran dan menimbulkan banyak pertanyaan dan pernyataan nyinyir...

Jadi buat Ibu2 di Rumah Sakit dan mungkin Ibu2 yang lainnya,bahkan orang yang lebih tua dari saya,atau siapapun(kecuali orang tua saya dan seseorang yang seumuran dengan ibu saya yang ternyata sama rebel nya dengan saya),
Saya juga cuma orang biasa seperti kalian yang nyaman dengan apa yang ada di diri saya sendiri,toh saya ga mengganggu kenyamanan kalian kan?
Jadi cobalah untuk lebih membuka pikiran dan mata kalian bahwa jaman sekarang itu sudah beda dengan jaman ketika polisi2 masih bercelana pendek,dan ketika norma2 dipegang teguh hanya karena ketakutan semata.

Bukan saya atau orang yang memilih untuk menjadi beda yang harus terjebak di situasi seperti apa yang kalian alami sekarang...
Dan terpaksa memilih mengikuti arus yang sudah ada,dan cuma bisa jalan di tempat melihat perubahan yang sedemikian drastisnya.Tapi kalian lah yang harus lebih peka dan lebih membuka mata bahwa perubahan bergerak kearah yang lebih pesat sehingga kalian akan tersadar bahwa menjadi beda itu bukan sesuatu hal yang aneh,tapi sebuah pilihan yang dipilih oleh seseorang atau sekelompok orang karena menginginkan adanya perubahan....
Perubahan dari perilaku,sikap,bahkan pola pikir...

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, May 14, 2010

Thank God It's Friday

Kan bener...lagi giat posting.....

Jadwal pagi ini tuh masih tetep sama,kaya pagi-pagi yang kemarin...
Dengerin musik dari Itouch,buat kiddo.. :)

Feel fabulous...knapa?
Soalnya kiddo ga cuma denger musik klasik tapi juga musik2 yang beraliran Indie,bukan mainstream...hehe,skalinya mainstream palingan Oasis kalo ga Coldplay,tapi kadang dengerin Armada yang 'mauuuu dibawaaa kemanaaa hubungaaann kitaaaa' hahaha...ini karena salah satu finalis Indonesian Idol niy,makanya jadi akrab ma lagu itu...
Belum lagi kalo dengerin suara penyiar sableng di salah satu radio,pasti kiddo langsung nendang-nendang,tapi bibib niy yang suka banget ma penyiar itu,hihihihi...
Tapi ada yang lg hype niy,kiddo lagi suka kalo liat bibib 'berkelojotan' niruin gayanya Pinkan Mambo kalo lagi nyanyi...lucuuuu!!! ;p
Keren yaaa??
Kira-kira dalam perut kiddo tuh ngapain ya,kalo denger musik,atau tau tingkah mapa pama nya aneh-aneh?

Sambil isap jempolnya kah,mutar-mutar kah didalam,atau ngapain?
Yang saya tau pasti siy,kalo dengerin puisi-puisi Sapardi Djoko Damono yang dijadiin lagu,maksud saya puisinya dinyanyiin sama cewe dan jadinya keren abiiisss..Kiddo langsung tenang gitu,anteng..ga nendang-nendang paling cuma kerasa dia gerak-gerak dikit,gitu juga kalo dengerin lagu-lagu dari Indie Art Wedding,EndahNRhesa,Efek Rumah Kaca,dan band-band indie lain,pasti tenang banget... :)

Dan kalo musik yang dia dengar agak kencang dikit beat nya,kiddo juga nendang-nendang lho,dan kerasa banget dia gerak ke kanan ke kiri gitu...amazing ya?
Banyak banget deh responnya,kalo diceritain cerita,atau dibacain buku,atau bibib manggil pasti langsung ngerespon...

Kalimat 'All Iz Well' dari 3 Idiots juga ampuh tuh,buat nenangin kiddo kalo saya lagi gundah,atau perasaan lagi ngerasain yang aneh-aneh...

Sepertinya saya sudah semakin mengerti,kalau ada yang bilang 'jangan kurang ajar/ngebantah ibu mu,nanti kamu kualat' karena rasanya itu ga terbayarkan...
Pengorbanan seorang Ibu itu benar-benar kelihatan sekali pada saat mengandung anaknya...
Karena Ibu lah yang bertanggung jawab atas anak yang akan lahir ke dunia...
Kalo ditanya secara mental,prasaan,batin apa rasanya,ya saya jawab tidak bisa dideskripsikan,dan pastinya tidak terbayarkan...

Tapi kalo rasa sakit fisik,masih bisa saya deskripsikan,sakitnya bangeeettt!!!! Tapi itu semua terbayarkan dengan tendangan-tendangan,dan ngelihat kiddo pas di USG...

Yang bisa saya lihat dari sisi dan sudut pandang yang berbeda adalah,betapa peran suami itu juga sangat penting,dan saya jadi tau dan bisa ngelihat kalo bibib itu bukan cuma sekedar sayang kami,tapi juga cinta...

Ga ada yang lebih membahagiakan ketika saya tau,bahwa perlakuan,sifat,dan tingkah laku suami saya bisa berubah sedemikian drastisnya hanya karena ada makhluk kecil yang selalu bibib elus,cium,dan ajak bercanda sekalipun masih dalam perut...

Dari makhluk kecil ini,saya belajar bahwa sayang itu ga cuma sekedar kata/kalimat yang diucapkan..tapi juga dari perbuatan,sebenarnya klise yaa...dimana-mana juga gitu,yang penting perbuatan kita ke orang yang kita sayang....

Definisi pacaran dan menikah itu konsep yang sangat berbeda...
Dan perubahan sikap bibib dari semenjak pacaran,sampai kami menikah hari ini itu bisa dibilang 'Inilah saya dengan pribadi yang berbeda,dan siap melakukan apa saja untuk anak dan istri saya,dan jangan pernah samakan saya yang dulu dengan saya yang sekarang,karena saya pastikan saya bukan pribadi yang seperti dulu'

Dan kalau sudah seperti ini,apa yang harus kami lakukan?
"Ga ada pasangan yang cocok di dunia ini. Pasangan yang langgeng adalah pasangan yang mampu mengatasi ketidakcocokan itu"

Iya,saya sedang membangun fondasi,saya sedang menyiapkan materi-materi untuk mengatasi ketidakcocokan saya dan bibib...
Dan saya ga akan berhenti belajar,karena untuk mencapai langgeng itu saya harus tetap jalan ke depan,tetap eksplorasi apa yang ada diantara kami berdua,dan disitulah proses,proses menuju pribadi yang bisa saling memahami,dan bisa tetap jadi partner selama komitmen ini masih tetap kami pegang....

Ketika rasa sayang,cinta,pengorbanan,sudah mulai pudar nanti nya,maka yang bisa mengembalikan rasa itu semua adalah melihat kembali bagaimana kami berproses dan mengingat betapa komitmen ini sangat sakral...

Saya percaya,segala sesuatu nya jika diawali dengan niat baik,atas ridho Tuhan pasti akan mendapat segala kelancaran...
Dan kita manusia ga boleh berhenti untuk tetap berusaha...
Tapi kalo jawaban mentok teman saya(saya belum pernah ketemu orangnya,tapi saya pastiin teman saya ini enak banget diajak ngobrol),sebaik apapun rencana kita,tetap ga ada yang bisa ngalahin takdir Tuhan.... :)

Makanya sebagai manusia,kita jangan pernah berhenti belajar dan berproses,karena selama nafas masih berhembus,kita harus tetap produktif dalam segala hal...

Kita ga akan benar tau,hal apa yang akan terjadi dalam waktu sekian menit kedepan,begitu juga saya,saya ga tau pernikahan saya nanti nya akan seperti apa...apakah saya bisa melewati masa-masa rawan di tahun-tahun tertentu pernikahan saya nantinya?
Atau saya malah akan menyerah terhadap keegoisan diri saya?
Yang pasti saya tau bahwa Tuhan ga ngasih apa yang saya minta,tapi Tuhan akan ngasih apa yang saya butuhkan...

Apapun yang saya butuhkan untuk membuat pernikahan ini menjadi langgeng,selamanya,atau mungkin salah satu dari kami dipanggil duluan oleh yang Maha Kuasa akan saya upayakan semaksimal mungkin....

Kekurangan yang ada di saya dan bibib tidak kami jadikan suatu masalah yang berarti,dan bisa diumbar seenaknya pada saat kami adu argumen atau lagi beda pendapat..
Sebaliknya kelebihan dan kebaikan satu sama lain yang akan direkam kembali oleh memori kami,dan diutarakan pada saat itu juga dengan bahasa yang sederhana,dan bisa menenangkan hati agar konflik yang ada tidak semakin besar....
Selain itu kami menerapkan terapi pelukan dan ciuman yang harus ada setiap hari,dan rutin kami lakukan sebelum tidur dan pada saat bangun pagi..Inilah salah satu cara kami,mengatasi keegoisan yang ada diri masing-masing....
Awalnya sulit,tapi kami sudah mulai menerapkan ini,selain untuk kami,untuk komitmen kami terhadap Tuhan,dan keluarga,kami lakukan untuk makhluk kecil yang ada dalam perut :)

Sepuluh perbuatan,sembilan perbuatan baik dan satu perbuatan buruk.Bagaimanapun juga yang akan selalu diingat adalah hal yang buruk/kejelekan yang pernah dilakukan....
Konsep ini akan kami patahkan,jadi sekacau apapun rumah tangga kami,kami akan mengingat hal-hal yang baik saja...
Dan masalah tidak akan berlanjut keesokan harinya,masalah jangan sampai dibawa ke tempat tidur,atau jangan sampai pada saat malam,kita tidur dengan masalah yang belum ada penyelesaiannya....

Kami tidak sedang adu argumen/beda pendapat ketika saya posting ini,tapi inilah konsep yang mulai kami terapkan...
Dan blog ini akan jadi arsip dan pengingat yang ampuh kalau nanti saya lupa terhadap apa yang sudah pernah kami ucapkan...
Selain itu,ini semua karena kiddo yang secara tidak langsung membuat kami jadi lebih dewasa dengan sendirinya.....

Thank God It's Friday....
(Karna hari ini saya bisa posting hal seperti ini)
Thank God for the life,
Dan setidaknya untuk udara yang bisa saya hirup secara gratis tiap harinya...
Thank God for the kiddo....
Mudah-mudahan kiddo bisa lahir dengan selamat,tanpa kekurangan suatu apapun...

*tersadar*
Posting ini terlalu serius juga,setelah semalem posting dengan bahasa yang ga jelas.... ;p

=)

Thoetzz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, May 13, 2010

Subjektif dan Objektif

Hellaaawww....
Lagi semangat posting ini..... ;p

Subyektif dan Objektif.....
Pernah ga siy ngrasa udah objektif ma seseorang,ato ngerasa penilaian orang tentang kita udah objektif?

Saya tuh kadang lebih suka curhat ato cerita sesuatu sama orang yang belum kenal deket banget ma saya...
Dalam artian bukan sahabat,temen ato mending skalian nanya pendapat orang yang ga dikenal deh..biar masukan/jawabannya tuh objektif....

Gini,mostly ya kalo kita punya masalah,larinya ke siapa?sahabat kan?atau minimal temen deh buat dimintain pendapat....nah kadang gitu ya,kalo kita udah cerita panjang lebar,trus ngerasa kita ini orang yang paling teraniaya dan tersakiti pada waktu itu malah bikin sahabat/temen kita tuh jatuhnya iba,dan imbasnya yang ada cuma kasian.Dan itu tadi,ga objektif ngasih masukannya,dan cenderung ngedukung penuh apa yang kita omongin...
Malah terkadang masukan yang kita dapet tuh kalo ga berbau sarkastik,ya berbau anarkis..hahahaha....
(Bagian terakhir ini mungkin cuma sekedar becandaan yaaa)

Makanya saya kadang suka males kalo harus cerita masalah/minta pendapat sama orang yang bener2 saya kenal deket,karena jawaban yang saya dapet kemungkinan ya cuma 'mengiyakan' apa yang saya tanyakan...misalnya, "apa kaya gini aja ya" kemungkinan jawaban yang bakal keluar dari orang tersebut "hooh,kaya gitu aja..atau ga gini2..." Dan cenderung,kalo kita curhat ma orang deket,itu kebanyakan belain kita..skalipun kita salah,tetep aja pendapat yang keluar membenarkan apa yang kita lakuin...Makanya kadang,kita suka shock denger jawaban orang lain,kalo misalnya jawaban tersebut ga sesuai harapan kita,bener ga? Dan pasti pembelaan yang keluar "Kamu kok ngomong gitu siy,kok ga ngebelain saya,sebenernya temen kamu tuh siapa siy" dan banyak lagi pembelaan2 yang lainnya... ;p

Nah,kejadian2 kaya gini kan banyak di lingkungan kita..kita cenderung nyari 'zona aman&nyaman' zona dimana kita selalu ngerasa terlindungi oleh masukan2 yang udah kita dapat...
Tapiiii...giliran,kita dapet omongan/masukan yang 'aneh' atau mungkin ga lazim di telinga kita,mentah2 kita tolak masukan itu,kaya saya bilang diatas...

Gimana kalo kondisinya dibalik,orang yang biasanya curhat ke kita,tiba2 naruh kita di list terakhir orang yang diceritain/dimintain pendapat?
What do you feel?
Kecewa,sakit hati,marah,bertanya2,atau apa?
Disaat kita ada masalah,kita cerita semua sama sahabat,eh tiba2 giliran dia ada sesuatu yang kita anggap kita lah orang yang paling berhak tau untuk pertama kalinya,dan dia malah cerita duluan ma orang lain gimana?
Rasanya pasti campur aduk,padahal sebenernya sederhana,all we have to do is simply think positive,tapi sepertinya susah karena 'rasa saling memiliki' itu tadi..kita udah rela ceritain 'aib' luar dalem,tapi si sahabat ini ga ngerasa hal yang sama..
Kenapa??
Karena kita ga membiasakan diri untuk mikir secara objektif...

Coba kalo dibiasakan,mendengarkan pendapat yang agak frontal sedikit tentang kita/masalah kita biar apa,biar kita bisa betul2 koreksi diri kita,koreksi kesalahan kita,dan bener2 belajar dari apa yang sudah kita lakuin..coba sekali2 curhat ma orang yang belum terlalu kenal kita,supaya masukan yang kita dengar itu objektif...

Dan coba juga deh,skali2 menilai orang secara objektif juga,biar kita ga merasa kalo sahabat kita udah ga nganggep kita,karena kita bukan orang pertama yang diceritain tentang masalahnya....

Simply think positive,kalo ada masukan yang frontal,dan susah kita terima pasti itu untuk kebaikan kita juga,dan percaya deh tujuannya bukan untuk menjatuhkan kita...
Gitu juga,kalo udah nganggep seseorang dan ngejudge orang secara subjektif,cepet2 deh rubah ke arah objektif,karena belum tentu apa yang kita pikir bener dan seharusnya berjalan sesuai dengan pemikiran kita,bisa kita terapkan dan kita harapkan dilakukan sama orang tersebut...

Hahaha...
Kata suami saya,bahasa di postingan saya ini berat,kaya nulis di Kompas padahal cuma di blog sendiri,make bahasa sama istilah yang kemungkinan 'mbingungisasi' sarkastik lah,anarkis lah...hehehe...

Intinya adalah,jangan takut deh untuk denger masukan/pendapat dari orang luar..cobalah curhat ma orang luar(bukan sahabat) karena apa,karena itu akan membuat mental kamu kuat...
Tapi dengan syarat,orang tersebut mau dicurhatin...hehehe...
Gitu juga kalo kita bukan jadi orang pertama yg dicurhatin sahabat,mungkin dia butuh denger pendapat yang agak beda dari apa yang biasa dia denger kan?

Inget aja,semakin kita di kritik orang,semakin jelek omongan yang kita dapet dari orang2 sekitar,dan semakin banyak pendapat 'aneh' tentang kita,percaya deh...itu semua untuk ngebangun karakter dan mental kita biar jadi lebih kuat...kalo ga mau percaya,pikir seperti itu aja lah...bawa pikiran kita ke arah yang lebih positif tentang apa aja anggapan orang tentang kita...biar kita ga melulu berlindung di 'zona aman' yang slama ini kita rasain,karena masukan2 yang cenderung ngebelain kita...
Jadi sedikit aneh itu ga aneh sama skali kok...
Jadi beda itu seru(kaya saya ini ;p)
Kalo biasa aja,ga asik..sama aja kaya orang laen ga ada istimewanya....

Saya tuh gitu lebih suka di kritik,dan dicecar tentang apa yang saya lakuin,daripada dipuji...
Di kritik itu udah pasti membangun karakter kita,tapi kalo di puji,belum tentu bisa membangun karakter....
Selama yang kita lakuin bener dan ga ganggu kepentingan orang lain,ya lanjut ajaah... :)

Okay,posting kali ini sepertinya absurd...
Jadi di sudahi saja lah yaaa...
Bahasa Indonesianya juga jelek....
Hehehe...

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, May 10, 2010

IMHO

Hehehe.....
Bulan Mei,dan baru update blog lagi....
Sangat tidak produktif skali rasanya....
Bulan April kemarin cuma ada satu postingan kalo ga salah... ;)

Ya maklum lah,sibuk selingkuh dengan twitter sama blogwalking aja,jadi rada males buat update blog sendiri...
Tapi enaknya disitu siy,ga ngrasa ke beban sama skali,soalnya nge-blog/nulis bener2 cuma buat diri sendiri,jadi ga ada tekanan dari siapapun kalo ga ngeupdate.Palingan juga kalo ada yang nanyain kok ga pernah update blog lagi,jadinya kepicu buat nulis...hehe....

Saya baru slese nonton film cin(T)a niy,saya tau film ini udah lama sebenernya,cuma DVD Originalnya baru kluar,sebelumnya niy film ga diputer di bioskop2,tapi kalo referensi dan ceritanya yaitu,udah tau dari lama...
Filmnya siy tentang cewe-cowo yang beda agama,beda suku,dan saling suka...yang cowo keturunan Cina,Kristen sementara cewenya keturunan Jawa dan Islam...

Saya ga mau bahas filmnya,tapi saya rasa ini film wajib tonton(buat yang belum nonton pastinya),soalnya buat saya kerasa banget betapa pluralisme nya negara kita,tapi banyak orang yang seakan2 ga mau tau tentang itu semua...

Selama ini saya merasa perbedaan agama atau perbedaan apapun tidak akan pernah jadi masalah dalam hidup saya....
Saya bisa akur dengan teman2 saya yang mayoritas beragama Kristen,saya bisa dengan santai ngebahas hal2 yang mungkin sensitif untuk dibahas ketika kita tau bahwa kita beda agama,dan saya menikmati itu..Tidak ada sekat diantara kami,dan tidak ada tembok yang menghalangi untuk kita jaga jarak satu sama lain...

Toleransi,itu modal utama untuk hidup di negara seperti Indonesia mungkin,bagaimana kita menghargai satu sama lain,dan tidak menganggap perbedaan itu menjadi suatu masalah,tapi bagaimana sikap kita supaya bisa menerima perbedaan tersebut dan hasil akhirnya kita bisa tetap rukun...

Saling mengingatkan satu sama lain,tentang kewajiban yang harus kita lakuin di agama masing2,ketika makan malam bersama dan disalah satu menu ada jenis makanan yang menurut agama saya haram,teman2 saya dengan sigap mengingatkan untuk tidak memakannya,ketika bulan puasa tiba dan saya sebagai muslim(yang sama skali tidak taat)harus melaksanakan kewajiban tersebut,dengan malas2an dan berbagai macam alasan tidak mau menjalankan puasa,justru teman2 saya yang beda agama lah yang mengingatkan saya untuk menunaikan puasa,dan mengingatkan bahwa betapa panasnya neraka itu...hahaha..

Saya adalah minoritas diantara mereka,sekalipun saya termasuk mayoritas di negara ini...tapi itu tidak membuat saya minder untuk berteman dengan mereka....
Terlalu sayang dan terlalu naif rasanya,kalau saya harus memutus tali silaturahmi dengan mereka hanya karena masalah2 di negara ini yang sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan.....

Yang sering update di twitter mungkin tau berita apa yang lagi hits skarang,dekat dengan isu agama dan keanekaragaman lainnya..pembakaran,pengrusakan,penyegelan gereja lah,masalah gereja tidak penting didirikan hanya karena penggunaannya yang cuma seminggu sekali lah,belum lagi Ormas2 yang lebih milih mengepalkan tangan dan menyebut nama Tuhan serta milih jalur kekerasan untuk menyelesaikan masalah,saya pikir itu semua tindakan bodoh...Biar bagaimanapun juga saya tetap menganggap ini Negara Hukum,dan bukan Negara Islam...dan semua bentuk kekerasan ataupun tindakan yang merujuk ke suatu agama tertentu bikin saya sedih....
Dilarang mendirikan tempat ibadah tanpa ijin,aturan seperti itu akhirnya di ikuti,berpindah lah tempat ibadah mereka ke rumah,tapi setelah itu aksi massa tidak bisa dihindari,penggrebekan dan pelarangan untuk beribadah di rumah pun dilarang dengan alasan,rumah bukan tempat untuk mengumpulkan massa dan beribadah...Jadi maunya apa???
Larangan untuk memeluk suatu agama tertentu? Atau apa?
Saya sempat baca di salah satu status seseorang di twitter yang menyatakan bahwa Pluralisme dalam hal suku/ras dan kehidupan sosial di negara ini sah2 saja,tapi tidak dengan pluralisme dalam beragama,kalau gitu saya anggap yang mayoritas ini kok ya berlebihan sekali,dan terlalu otoriter memaksakan kehendaknya..
Lalu apa arti dari Pancasila sila ke-2???
Apa arti dari Bhinneka Tunggal Ika kalau kita tidak bisa maknai dan menerapkan itu semua dalam kehidupan kita?

Tujuannya cuma satu....Tuhan,Allah,ataupun itu namanya...dan ada berbagai macam cara juga untuk menyembahNya,dan sudah menjadi hak masing2 orang untuk menentukan cara tersebut,tanpa harus didikte dan dipasung kebebasannya....
Biarkan mereka dengan caranya,dan kita dengan cara kita sendiri tanpa harus mempersoalkan hal2 yang nantinya hanya akan memecah belah kerukunan yang ada....
Selama kita tidak saling mengganggu dan tidak melewati batas serta aturan2 yang sudah diberlakukan,untuk apa dipermasalahkan bukan?
Kita hanya perlu menikmati perbedaan yang ada...

Berbeda itu indah,berbeda itu menyenangkan asalkan kita melihatnya dan menjalaninya dari sisi positif......
Tanpa menganggap itu suatu masalah yang berarti.....

=)

Thoetzz


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, April 15, 2010

How I Love Kiddo And My Husband

Sudah dua hari ini perasaan saya ga karuan...ga tau juga apa yang sebenernya saya rasain,galau,takut,waswas,ato apapun itu namanya yang jelas bikin dada saya sesak....


Cuma satu hal yang bisa bikin saya tersenyum yaitu tendangan,dan gerakan2 kiddo didalam perut....
Anugerah yang tak terbatas dan tak ternilai....
Satu kepastian dan kepastian tersebut akan menjamin,bahwa saya akan merawat kiddo sebaik mungkin....
Dengan ataupun tanpa campur tangan ayahnya...
Bukan,saya bukan tidak menganggap ayahnya,ataupun tidak memberi kesempatan ayahnya untuk merawat kiddo,tapi lebih ke saya mempersiapkan untuk bisa jadi ibu sekaligus ayah untuk kiddo....
Tentunya kami akan bekerja sama dalam hal ini,tapi saya juga harus siap punya peran ganda bukan?

Mungkin bibib nanti akan sibuk kerja,dan sepulang kerja bibib capek,dan tidak sempat meluangkan waktu untuk kiddo,jadi setidaknya saya bisa menjadi ayah juga pada saat itu,dan menjelaskan betapa capek dan lelah ayahnya karena mencari nafkah untuk kami...

Saya menikmati ini semua,saya menikmati semua proses yang saya jalani,meskipun terkadang ketakutan muncul dan buat saya menjadi goyah,tapi karena makhluk kecil yang bergerak dan tidak berhenti menendang-nendang perut saya,kekhawatiran dan ketakutan itu hilang....
Dan buat saya kembali percaya bahwa Allah itu tidak pernah tidur dan selalu ada untuk umatNya,tanpa pandang bulu..entah itu dia jahat atau baik,Allah selalu disamping kita,termasuk saya....
Toh tidak ada yang perlu saya takutkan di dunia ini,karena semua sudah diatur dan sesuai dengan kapasitas saya...

Semenjak dua hari yang lalu juga kiddo sudah aktif sekali bergerak,dan semenjak itu pula saya selalu terharu dan selalu ingin nangis ketika saya terbangun ataupun kaget karena tendangannya,benar2 tidak ternilai dengan apapun.....
Subhanallah...itu yang selalu saya ucapkan tiap kali dia bergerak...

Ketika bibib makan makanan yang enak,dia menendang perut saya,seolah2 dia tahu apa yang papanya lakukan,dan ketika saya makan makanan tersebut,dia langsung tenang....

Ketika malam dia mendengar suara dengkuran bibib,kiddo juga menendang2 seakan2 tidurnya terganggu...

Ketika saya merasa sedih,galau,dan semua perasaan gundah jadi satu dalam dua hari ini,kiddo juga seakan tahu apa yang saya rasakan....

Susah untuk saya ungkapkan lewat kata2,dan mendeskripsikan apa yang saya rasa tentang perasaan ini dan tentang kiddo,tapi mungkin ini juga yang dibilang naluri seorang Ibu....
Ada perasaan2 tertentu yang susah dijabarkan dan mungkin hanya saya dan Ibu2 lain yang bisa merasakannya....

Banyak sekali perubahan yang saya rasakan semenjak tahu kehadiran kiddo,dan perubahan makin jelas terlihat,ketika saya tahu kalau sakit tulang belakang yang selama ini saya rasakan karena kiddo menyerap kalsium dari tulangku...
Betapa besar dan betapa Allah Maha Besar,membiarkan saya tahu,bahwa untuk menuju kesempurnaan fisik kiddo sudah mengandalkan saya sejak dia masih dalam kandungan...

Emosi yang meluap2,sedikit demi sedikit bisa saya redam,kebiasaan buruk yang selalu saya lakukan ketika amarah tak tertahankan bisa saya hilangkan,sikap tingkah laku serta perbuatan yang biasa saya tunjukkan pelan2 saya hilangkan....
Untuk siapa?selain untuk saya sendiri tentunya juga untuk suami dan terlebih untuk anakku....

Sifat egois pun pelan2 mulai saya kurangi,dan mencoba untuk lebih banyak diam dan sabar....
Ketika ada hal yang mengganjal dan saya tahu bahwa tidak ada seorang pun yang mau mendengar saya lebih memilih diam...
Karena saya tahu apa yang menjadi keluh kesah saya mungkin tidak akan penting dimata dan telinga orang lain....

Komunikasi antara suami istri memang penting,tapi ada kalanya dimana suami mungkin sedikit lelah dengan semua keluh kesah saya dan sudah muak untuk mendengarkan apa yang menjadi ganjalan di hati saya....
Kalaupun sempat terbahas mungkin hanya perdebatan yang memicu bahwa salah satu diantaranya egois......

Tapi bagaimanapun juga naluri seorang perempuan bahkan ibu itu sangat kuat,mungkin ada segelintir orang yang belum peka akan hal ini...sehingga seringkali ketakutan atau kekhawatiran yang dikemukakan hanya menjadi pertengkaran dan menganggap semua hanya sebuah ketakutan yang tidak perlu dikhawatirkan....
Padahal untuk seorang Ibu,sikap seperti ini lebih kepada sikap waspada,karena seorang Ibu tidak menginginkan ada sesuatu hal yang mengancam atau hal yang akan merusak dikemudian hari....

Mungkin Ibu2 lain juga merasakan apa yang saya rasakan....
Bukankah ini juga kelebihan perempuan yang diberikan Allah?
Diberikan kepekaan yang berlebih supaya perempuan bisa mengingatkan laki2 seandainya ada bahaya yang mengancam...
Begitu juga naluri seorang Ibu,diberi kepekaan yang sangat tinggi supaya bisa melindungi keluarganya dari berbagai macam bahaya....
Salah satu sifat dan sikap inilah yang membuat laki2 tampak lebih sempurna....
Dan menjadikan laki2 tersebut hebat......

Betapa saya mencintai kalian berdua....
Anak yang ada di kandunganku,dan suamiku.....
Ketika saya tahu suamiku tidak bisa diajak untuk berdiskusi atau bertukar pikiran,dan takut akan perdebatan yang akan muncul,saya sudah tidak perlu merasa sedih atau takut lagi,karena ada kiddo tempat saya menceritakan semuanya..sekalipun kiddo belum mengerti dan belum paham,setidaknya saya bisa merasa sedikit lega karena sudah menceritakan apa yang saya rasakan....

Begitu juga nanti,ketika kiddo sudah beranjak dewasa,dan kiddo sudah tidak punya waktu untuk mendengarkan cerita saya,setidaknya 'quality time' yang sudah ada semenjak pacaran bisa tetap ada,dan saya bisa mengeluarkan semua yang saya rasa,dan tetap bisa saya ceritakan kepada suami saya......

Hari ini saya semakin yakin bahwa saya tidak sendiri,meskipun saya merasa sendirian merasakan ini....
Ada Allah dan kiddo yang masih mau mendengar saya.....
Dan sesedih apapun saya hari ini,saya masih bisa menunjukkan senyum saya,dan mengatakan bahwa tidak ada apa2,dan saya baik2 saja.....
Dan hasil USG kiddo tadi,sudah cukup membuat saya merasa senang dan melupakan apa yang saya rasakan....
Betapa takjubnya saya ketika melihat kiddo tengkurap,dengan denyut jantung yang begitu cepat dan normal,serta melihat kedua kaki dan kedua tangannya bergerak,dan betapa tak terhingga rasanya melihat hasil dari kalsium yang kiddo serap dari tulangku,dan sekarang sudah mulai membentuk tulang2 ditubuhnya......

Pernikahan ini anugerah.....
Susah ataupun senang,sedih maupun gembira....
Akan tetap membuat saya menjadi pribadi yang seperti ini,tanpa perubahan apapun....
Dan saya menikmati semua......

=)

Thoetzz
Powered by Telkomsel BlackBerry®